SINOPSIS NOVEL I Wuf U

SINOPSIS NOVEL

I Wuf You

Ketika Terlalu Takut Mengatakan
''I Love You''

'' I Love You ''

  Oleh Wulan Fadila Fatia

(Wulanfadi)

''Kalo hujan itu menumpahkan seluruh isinya kepada bumi secara cuma-cuma, berarti aku bisa mencintaimu, tanpa syarat. ''

(Surat, Sendu, Sandiwara) 

Novel ini akan mengajak kalian berkenalan dengan Iris, seseorang remaja SMA yang memiliki hobi menari, bernapas seraya menutup diri dari dunia, dan tidak pernah dan tidak mengerti arti kasih sayang yang sebenarnya.

Kemudian kalian akan mengikuti kehidupan kecil Ira, perempuan yang paham betul akan artinya sesak, satu dari jutaan hati malang yang tersesat, dan iri yang memuncak.

Kalian juga akan mengerti Ari, laki-laki yang berusaha berubah menjadi lebih baik, menahan rasa dengan seseorang yang mrmbuatnya terjebak di zona pertemanan.

Yang terpenting, kalian akan jatuh hati pada Alden, laki laki yang berharap pada 0,1 persen harapan, berjuang mengalahkan penyakitnya, dan sangat tahu sakitnya cinta bertepuk sebelah tangan. 

Novel I Wuf U yang dikarang oleh Wulan Fadila Fatia atau lebih dikenal dengan Wulanfadi diterbitkan oleh Coconut Books. Nama Wulanfadi mungkin sering kita temui jika sering membuka Wattpad. Novel ini novel kedua yang telah dibukukan di Tahun 2017.

Di samping itu, buku ini hanya menyuguhkan kesenangan dan pengalaman berharga bagi pembaca. Buku ini ditulis dengan bahasa yang lugas dan tidak terbelit-belit. Bahkan banyak kutipan-kutipan berharga tentang perasaan atau sering disebut “quotes” yang sangat digemari oleh remaja sekarang.

 Wulanfadi sukses menyampaikan semua peluhnya pada pembaca, sehingga novel ini mampu memainkan emosi kita, juga perasaan kita yang terdalam. Apalagi kisah yang ditawarkan bukanlah kisah picisan. Kisah ini sangat menginspirasi kita. Namun, pembaca yang cepat bosan akan menemui kejenuhan karena part yang terlalu panjang dan halaman yang tebal. Akan tetapi, bagi sebagian yang lain itu bukanlah masalah karena setiap part memiliki konflik yang menggelitik. Yang pasti, satu kekurangan novel ini yang membuat kita sebagai pembaca kecewa.  Akhir cerita novel ini bukanlah bahagia seperti yang kita inginkan.  

Cerita ini juga mengajarkan tentang mereka yang menyia-nyiakan perasaan, menyembunyikan, memperjuangkan, dan mengabaikan.

Bukan hanya untuk kita saja para remaja, melainkan orangtua dan guru kita. Karena novel ini mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga. Setiap kisah yang tercurah mampu menyadarkan kita akan pentingnya keluarga, sahabat, dan tidak menyia-nyiakan perasaan layaknya sampah.

''Aku kira, hari ini bakal hujan, karena aku liat kamu dengan dia. Tapi hari ini sangat cerah, seolah dunia mengejekku. Karena hatiku ... hatiku mengigil karena rintiknya. ''

(Menangis, Muram dan Mati)

''Nyatanya, ketika aku memilih dia, aku malah teringat kamu. Nyatanya, aku hanya menginginkan dia. Dan nyatanya lagi, aku membutuhkan ... kamu. ''

(Bohong, Bisu, dan Binasa)

Udahan ya, kalau kalian penasaran kalian langsung aja beli dan baca novelnya.

Terima Kasih semuaaaaaa ....